Reaksi keras dari netizen terhadap pernyataan Prilly Latuconsina mengundang berbagai tanggapan. Banyak yang mulai mempertanyakan definisi dari "independent woman" sendiri, apakah itu benar-benar menjadi mandiri secara finansial ataukah lebih pada aspek lain seperti mandiri secara emosional dan spiritual. Sebagian orang berpendapat bahwa label "independent woman" seharusnya tidak didefinisikan semata-mata dari sisi finansial, karena wanita dapat menunjukkan kemandiriannya dari berbagai sisi kehidupan.
Tak hanya netizen, beberapa tokoh publik dan aktivis juga turut angkat bicara terkait kontroversi yang melibatkan Prilly Latuconsina. Mereka berpendapat bahwa penting untuk memahami bahwa setiap perempuan memiliki kebebasan untuk mengejar passion dan cita-citanya tanpa harus tergantung pada pria. Namun, hal ini tidak boleh membuat perempuan meremehkan peran atau keberadaan laki-laki dalam kehidupan.
Dalam kontroversi ini, Prilly Latuconsina sendiri telah memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait pernyataannya. Ia menyatakan bahwa tujuannya bukanlah untuk merendahkan peran laki-laki, namun lebih kepada meningkatkan kepercayaan diri perempuan agar dapat meraih impian dan menjadi pribadi yang mandiri. Meskipun demikian, pertikaian di media sosial terus berlanjut dengan berbagai argumen dari berbagai pihak.