Walaupun tengah berjuang melawan sakit, Mpok Alpa selalu menunjukkan semangat juang yang tinggi. Melaney mengenang bagaimana sahabatnya itu tetap aktif dan bekerja tanpa mengeluh. "Dia adalah sosok perempuan yang kuat, tak pernah meminta perlakuan khusus saat syuting. Malah, saat pemotretan terakhir, dia tetap mau terjun ke sawah, padahal tubuhnya sudah sangat lemah," kenangnya dengan rasa kagum.
Momen terakhir yang mereka bagi terasa sangat berarti bagi Melaney. Ia bersyukur telah punya kesempatan untuk berbincang dengan Mpok Alpa dan mendengarkan kisah-kisah berharga sebelum kepergiannya. "Sebelumnya, mungkin aku sudah merasa ada yang berbeda, tapi Alpa tidak pernah mengeluh. Aku bersyukur bisa mengobrol dan mendengarnya bercerita sebelum ia pergi," ungkap Melaney.
Keberanian Mpok Alpa untuk menyembunyikan penyakit yang dideritanya menjadi pelajaran berharga tentang ketegaran dan dedikasi. Melaney ingin mengingat semua kenangan indah yang tersisa, menjadi pengingat tentang betapa berharganya setiap momen yang kita jalani bersama orang-orang tercinta.
Di tengah duka ini, kabar duka tersebut juga disiarkan langsung oleh Irfan Hakim dan Raffi Ahmad dalam program acara FYP. Dalam durum emosional, Irfan menyampaikan pesan yang menyentuh hati, sambil mengungkapkan betapa sulitnya mengatasi kehilangan itu. “Telah berpulang sahabat kita, Mpok Alpa,” katanya sambil menahan tangis.
Irfan dan Raffi mengaku bahwa mereka sudah mengetahui tentang penyakit yang diderita Mpok Alpa selama beberapa bulan terakhir. Namun, Mpok Alpa meminta mereka untuk tidak membagikan informasi tersebut kepada publik. Menurut pengakuan mereka, Mpok Alpa berusaha keras untuk tetap tampil ceria di depan kamera meskipun sedang berjuang dengan kondisi kesehatan yang sangat memprihatinkan.