Peran media sosial dan platform online dalam menyaring dan mengontrol penyebaran hoaks dan fitnah juga turut menjadi perhatian penting. Peningkatan kerjasama antara pihak berwenang dan platform online dalam mengawasi konten yang dipublikasikan dapat menjadi langkah efektif untuk menekan penyebaran berita bohong dan hoaks. Hal ini juga sejalan dengan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan digital yang sehat dan aman bagi pengguna.
Dalam mengatasi penyebaran hoaks dan fitnah, penting bagi masyarakat untuk memiliki kewaspadaan yang tinggi. Melakukan verifikasi informasi sebelum mempercayainya dan menyebarkannya merupakan langkah yang sederhana namun sangat efektif dalam memutus mata rantai penyebaran hoaks. Dalam kasus yang melibatkan publik figur, tindakan melawan hoaks dan fitnah seperti yang dilakukan oleh Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar dapat menjadi teladan bagi individu lain untuk tidak diam terhadap penyebaran berita bohong.