"Tapi aku baru tahu kemarin kalau ternyata dari Ibu Kota Uganda ke masjid aku 10 jam perjalanan. Jadi aku sekarang lagi persiapan mental karena di sana ternyata enggak ada hotel, terus sewa mobil juga enggak ada yang bagus. Jadi memang aku benar-benar menyiapkan mental untuk bisa ke Afrika," tambahnya.
Ivan Gunawan menjelaskan bahwa masjidnya sudah beroperasi sejak awal 2023, dan ia berencana membawa kaligrafi karya Indonesia untuk mempercantik interior masjid yang diberi nama Masjid Indonesia. Selain itu, Ivan juga berkomitmen memberikan sejumlah alat salat agar dapat digunakan oleh para jemaah di sana.
"Bangunannya sudah dua kali dipakai, berarti ini sudah 2 kali Lebaran. Jadi sudah siap, makanya aku rencana datang ke sana, bawa kaligrafi untuk masjid. Ya insyaallah mudah-mudahan semuanya lancar," ungkapnya.
Dalam upaya memberikan manfaat lebih banyak, Ivan Gunawan berencana membawa sejumlah barang seperti mukena, kerudung, dan kompor untuk mendukung kegiatan masak bersama yang rutin diadakan oleh jemaah. Air bersih juga telah disiapkan sebelumnya di wilayah sekitar masjid.