Bukan hanya soal bakat, cerita mereka juga penuh inspirasi. Valen pernah mengikuti Dangdut Academy 5 namun harus gugur di tengah jalan sebelum akhirnya kembali dengan tekad kuat di DA7. Langkahnya itu menjadi kisah bangkit yang selalu dikenang ayahnya, Mohammad Aliwafa, sebagai bukti bahwa kegagalan bisa menjadi awal sukses yang kuat. Liputan6
Sementara itu, Tasya, peserta muda berbakat asal Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk bersinar di panggung besar. Dukungan penuh dari keluarga dan kerja kerasnya membuatnya menjadi favorit banyak penonton. Liputan6
Dukungan Keluarga: Doa dan Harapan di Balik Panggung
Perjalanan grand final tidak hanya soal suara di panggung, tetapi juga soal dukungan yang mengalir deras dari keluarga para finalis. Ibunda Tasya, Mudrika, menyatakan betapa ia dan keluarga siap menerima hasil apa pun asalkan putrinya bisa memberikan yang terbaik. “Alhamdulillah, kita sudah pasrah. Mau juara atau tidak, pokoknya anak-anak itu luar biasa,” kata Mudrika dalam sebuah wawancara menjelang grand final. Liputan6
Ayah Tasya, Bambang, juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia berterima kasih kepada semua pendukung yang telah memberikan semangat untuk putrinya dari seluruh penjuru Indonesia. Liputan6
Valen pun mendapat dukungan hangat dari ayahnya, yang selalu mengenang perjalanan panjang putranya belajar bernyanyi sejak kecil. Ia bahkan pernah tereliminasi di season sebelumnya, namun kini berdiri di panggung penentu juara dengan penuh bangga. Liputan6
Siapa yang Akan Juara? Hadiah Fantastis Menanti!
Pertandingan antara Valen dan Tasya bukan sekadar gelar hadiah yang disiapkan untuk juara 1 dan juara 2 sangat menggiurkan. Selain uang tunai ratusan juta rupiah, sang juara akan mendapatkan: