Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Astrid Kuya seketika menjadi viral setelah mengkritik pembengkakan anggaran di Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu. Viralnya pernyataan tersebut terjadi ketika Astrid Kuya menyoroti penggunaan anggaran untuk pembelian laptop seharga Rp23 juta dan pembangunan pagar sekolah senilai 1,4 miliar rupiah.
Kritik yang dilontarkan oleh Astrid Kuya tentang pemborosan anggaran ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan masyarakat. Sebagai wakil rakyat yang baru menjabat, tindakan Astrid Kuya untuk mengungkapkan ketidaksenangan terhadap anggaran yang dirasa tidak proporsional telah mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan.
"Kalau di Power Point lama itu dijelaskan ada pemagaran 1 SD dan 1 SMP itu sebesar Rp 1.454.403.310,57 miliar. Saya mau tanya, itu dua sekolah itu sebesar apa ya? Pemagarannya? Sampai membutuhkan Rp 700 juta 1 sekolah. Hampir Rp 1,5 miliar," kata Astrid Kuya dalam potongan video yang diunggah dalam akun @.fraksipanjakarta.