Terkait isu tersebut, Sarwendah juga melampiaskan rasa frustasinya terhadap hujatan dan fitnah yang tersebar di media sosial. Ia bahkan menyatakan bahwa ia tidak akan diam saja tanpa memberikan perlawanan terhadap tuduhan yang tidak benar.
Namun, hujatan dan rumor tersebut tidak hanya memengaruhi Sarwendah tetapi juga mempengaruhi kondisi mental Betrand Peto. Betrand Peto merasa tertekan dan stres dengan fitnah yang menimpa dirinya. Ia bahkan mengalami perubahan perilaku, mulai dari menjaga jarak dengan Sarwendah hingga merasa trauma untuk kembali ke Jakarta.
Tak hanya itu, Betrand Peto juga berpikir bahwa masalah tersebut mungkin juga menjadi pemicu dari hubungan rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu yang tengah dirumorkan bercerai. Betrand Peto merasa bersalah karena masalah yang terjadi dan memilih untuk tinggal lebih lama di kampung halamannya, Nusa Tenggara Timur.
Rupanya, Betrand Peto juga merasa tertekan dengan keadaan dan merasa khawatir dengan tanggapan publik, terutama saudara-saudaranya. Ia khawatir jika kelak adik-adiknya mendapat pengaruh buruk dari fitnah yang disebarkan oleh masyarakat.