Tampang

Manhwa Korea Populer yang Diadaptasi Menjadi Drama dan Film

23 Jul 2024 12:17 wib. 143
0 0
Diadaptasi Menjadi Drama dan Film
Sumber foto: Google

Manhwa Korea, atau komik Korea, telah menjadi sumber inspirasi yang kaya untuk adaptasi ke dalam drama televisi dan film. Karyakarya ini tidak hanya memikat pembaca dengan cerita dan seni visualnya, tetapi juga berhasil menarik perhatian penonton dengan adaptasi yang menarik dan kreatif. Berikut adalah beberapa manhwa Korea populer yang sukses diadaptasi menjadi drama dan film.

 1. "Cheese in the Trap"

"Cheese in the Trap" awalnya adalah sebuah webtoon yang sangat populer yang mengikuti kehidupan seharihari mahasiswa bernama Hong Seol dan hubungannya yang kompleks dengan senior di kampus, Yoo Jung. Drama adaptasinya sukses besar di Korea dan mendapatkan penghargaan atas akting dan adaptasi cerita yang setia terhadap sumber materi. Cerita yang kuat tentang percintaan dan pertemanan berhasil menghibur penonton dari berbagai kalangan.

 2. "What's Wrong with Secretary Kim?"

Dibuat berdasarkan webtoon dengan judul yang sama, "What's Wrong with Secretary Kim?" mengisahkan kisah komedi romantis antara wakil presiden perusahaan, Lee Youngjoon, dan sekretarisnya yang andal, Kim Miso. Drama ini meraih kesuksesan besar di Korea dan internasional, terutama karena chemistry yang kuat antara dua pemeran utamanya dan penggarapan yang menghibur dari plot aslinya.

 3. "Itaewon Class"

Dengan basis dari webtoon yang populer, "Itaewon Class" menjadi salah satu drama Korea paling populer tahun 2020. Kisahnya tentang Park Saeroyi yang memiliki ambisi membalas dendam dan membangun restoran di Itaewon menarik perhatian penonton dengan karakterkarakter yang kuat dan tematema sosial yang relevan. Drama ini sukses mengangkat isuisu seperti diskriminasi rasial dan kesetaraan gender.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mencuci Muka
0 Suka, 0 Komentar, 26 Mar 2024

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?