Naswardi menegaskan bahwa penyensoran bukan semata membatasi kebebasan berekspresi, melainkan juga menjadi bentuk edukasi bagi publik. Dengan klasifikasi yang jelas, penonton dapat memilih tontonan yang sesuai dengan usianya, sementara sineas dapat memahami batasan konten bagi kelompok penonton tertentu. Pendekatan baru ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara kebebasan berkarya dan perlindungan bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, sehingga dunia perfilman Indonesia dapat tumbuh sehat tanpa mengorbankan nilai-nilai yang dijunjung bersama.