Selain itu, karakter-karakter dalam film juga dinilai kurang berdimensi. Mereka cenderung satir dan mudah ditebak, sehingga membuat alurnya terasa monoton. Meskipun demikian, penggambaran masyarakat desa yang masih kental dengan nuansa kepercayaan mistisnya, menawarkan suasana yang mencekam, namun sayangnya tidak dioptimalkan dalam pengembangan cerita.
Dalam hal pengembangan karakter dan hubungan antar karakter juga dinilai kurang kuat, sehingga tidak memberikan kesan yang dalam dan memikat bagi penonton. Sehingga, cerita yang dihadirkan di dalam film "KKN di Desa Penari 2" terkesan biasa saja dan tidak mampu memberikan kesan yang mendalam.
Meskipun begitu, dalam segi visual, film ini tetap menawarkan tampilan yang luar biasa. Penggunaan efek visual dan musik yang mendukung berhasil menciptakan atmosfer mencekam yang menghadirkan pengalaman menonton yang memikat secara visual. Keindahan visual yang dihadirkan dalam film ini dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi penonton. Sutradara Rizal Mantovani mampu memancarkan keindahan alam desa yang seram melalui kecerdasan pengambilan gambar, serta pemilihan lokasi yang tepat.