Salah satu catatan bahwa dominasi karakter Anxiety dalam cerita, mirip dengan peran yang dimiliki oleh Joy dalam film sebelumnya. Ada harapan agar peran dari tiga emosi lainnya, yaitu Envy, Ennui, dan Embarrassment, juga memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter Riley, sehingga mereka tidak hanya menjadi karakter pendukung yang terlupakan karena dominasi Anxiety.
Peran dari ketiga emosi tersebut juga terlihat tidak seimbang jika dibandingkan dengan peran yang dimiliki oleh Sadness, Anger, Fear, dan Disgust. Padahal, ketiga emosi tersebut memiliki potensi besar dalam memengaruhi kontrol emosi Riley, terlepas dari peran utama yang dimiliki oleh Anxiety.
Pada akhirnya, film ini dalam kehadirannya setelah hampir satu dekade mampu memberikan jawaban-jawaban melalui alur cerita yang segar dan menghibur, lebih dari film sebelumnya.