Selain itu, "Blackfish" merupakan film dokumenter yang fokus pada perlakuan terhadap paus orca di taman hiburan SeaWorld. Film ini mengungkapkan penderitaan paus orca yang dipaksa hidup dalam kondisi yang tidak alami dan sering kali brutal. "Blackfish" memicu debat publik yang luas tentang etika penangkaran hewan dan mempengaruhi perubahan kebijakan di berbagai taman hiburan yang menangkap dan memelihara hewan liar.
"13th," "An Inconvenient Truth," "The Act of Killing," dan "Blackfish" hanyalah beberapa contoh dari banyaknya film dokumenter sosial yang berhasil menggugah kesadaran publik. Film-film ini tidak hanya menyajikan fakta dan data, tetapi juga mengajak penonton untuk merenung dan bertindak. Kekuatan visual dan naratif dalam film dokumenter sosial memiliki kemampuan unik untuk menyentuh emosi dan memotivasi perubahan.
Film dokumenter sosial juga sering kali memberikan suara kepada mereka yang tidak terdengar. Contohnya adalah film "He Named Me Malala" yang mengisahkan perjuangan Malala Yousafzai untuk hak pendidikan perempuan di Pakistan. Setelah mengalami serangan brutal oleh Taliban, Malala tidak hanya bertahan hidup tetapi juga menjadi simbol global untuk perjuangan hak pendidikan. Film ini memberikan inspirasi dan mengingatkan kita tentang pentingnya pendidikan dan keberanian untuk melawan ketidakadilan.
Karya lain yang layak disebut adalah "Won’t You Be My Neighbor?" yang menggambarkan kehidupan dan warisan Fred Rogers, pembawa acara televisi anak-anak di Amerika Serikat. Melalui kepribadian dan nilai-nilai yang ia tanamkan dalam acaranya, Fred Rogers mengajarkan pentingnya kebaikan, empati, dan perhatian terhadap sesama. Dokumenter ini menyentuh banyak hati dan menunjukkan bagaimana media dapat digunakan untuk menyebarkan pesan positif.
