Tampang

Belajar Bersyukur dari Buku Did I Ever Tell You How Lucky You Are?

10 Apr 2018 18:32 wib. 1.799
0 0
Belajar Bersyukur dari Buku Did I Ever Tell You How Lucky You Are?

Nah, untuk yang pernah merasakan hal seperti di atas...ada satu buku yang cukup menarik dan mungkin bisa jadi pelipur lara untuk ‘hati-hati’ yang sedang merasa unlucky. Buku ini memang masuk ke dalam genre buku anak. Namun, jika kita baca dan resapi kata demi katanya, buku ini cukup membuat kita berpikir ulang lho, apakah benar kita unlucky?

Buku ini berjudul Did I Ever Tell You How Lucky You Are dan ditulis oleh Dr. Seuss. Buku dengan ilustrasi yang unik dan menarik ini juga membawa antusias dan kepenasaranan akan isi bukunya. Dikisahkan ada seorang tokoh yang merasa dia sungguh tidak beruntung. Kemudian ada seorang bapak yang memberikan gambaran betapa beruntungnya anak tersebut.

Dimulai dengan Si Bapak yang berkata kepada sang anak yang bernama Duckie. Jika Duckie merasa kesal dan merasa marah...ingatlah bahwa dia jauh lebih beruntung dari pada orang lainnya. Mengapa? Karena banyak orang-orang yang jauh lebih tidak beruntung dibandingkan dengan Duckie.

Beruntunglah Duckie tidak bekerja di tempat yang bernama Bunglebung Bridge, karena orang-orang yang bekerja di sana harus menghadapi masalah di setiap menitnya. Beruntung juga Duckie tidak tinggal sebuah tempat yang di sana sungguh padat lalu lintasnya.  Duckie juga beruntung tidak tinggal di rumah yang toiletnya jauh di atas lantai ke sekian....Terbayang bagaimana jadinya jika ia tiba-tiba ingin buang air dan sungguh jauh letak toiletnya. Buku itu juga amsih menggambarkan betapa Duckie lebih beruntung dibandingkan dengan orang lainnya. Namun, uniknya penulis yang satu ini, Dr. Seuss berhasil membawakan buku (motivasi) anak ini ke dalam dunia imajinatif! Berbagai nasihat hidup disajikan dengan sangat halus dan menarik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Keluarga Harmonis
0 Suka, 0 Komentar, 17 Apr 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?