Selain itu, keseimbangan antara diri dan akhlak dalam Islam juga mencakup penghargaan terhadap tubuh sebagai amanah dari Allah SWT. Menjaga kesehatan, kebersihan, dan penampilan adalah bagian dari rasa syukur terhadap nikmat Allah atas pemberian tubuh yang sehat. Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, sehingga mencerminkan kesempurnaan kecantikan yang diinginkan dalam ajaran Islam.
Namun, kecantikan dalam Islam juga harus sejalan dengan akhlak yang mulia. Kecantikan yang dimaksud bukanlah sekadar penampilan fisik yang menarik, tetapi juga mencakup sikap dan perilaku yang baik. Islam mengajarkan untuk menjaga perilaku sopan, berbicara dengan lemah lembut, serta menunjukkan kebaikan kepada sesama sebagai bagian dari kecantikan akhlak. Dengan demikian, keseimbangan antara diri dan akhlak menjadi landasan utama dalam menelusuri pesona kecantikan dalam Islam.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, keseimbangan antara diri dan akhlak dalam Islam dapat direalisasikan melalui sikap rendah hati, menjaga penampilan yang bersih dan rapi, serta berperilaku baik dalam interaksi sosial. Hal ini juga mencakup pemahaman bahwa kecantikan bukanlah segalanya, melainkan akhlak yang baiklah yang sejatinya memancarkan pesona kecantikan yang abadi.