Sebaliknya, Buddhisme mengajarkan konsep anatta (tanpa diri), yang menyatakan bahwa tidak ada inti diri yang kekal. Dalam pandangan Buddha, kepercayaan pada adanya “diri” adalah salah satu sumber penderitaan, dan pembebasan dicapai dengan memahami bahwa apa yang kita sebut sebagai “diri” adalah konstruksi yang tidak permanen dan tidak substansial.
Ajaran Dasar dan Jalan Spiritual
Hindu memiliki berbagai jalur spiritual yang bisa diikuti, termasuk bhakti (devosi), karma (tindakan), dan jnana (pengetahuan). Setiap individu dapat memilih jalur yang sesuai dengan kecenderungan spiritual mereka untuk mencapai moksha.
Buddhisme mengajarkan Jalan Tengah, yaitu delapan jalan utama yang harus diikuti untuk mencapai pencerahan. Jalan ini melibatkan pemahaman benar, niat benar, ucapan benar, tindakan benar, mata pencaharian benar, usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar. Ini adalah panduan sistematis yang dirancang untuk membantu individu mencapai nirvana melalui disiplin mental dan etika.