Mengintegrasikan pendidikan agama Islam dalam rutinitas harian juga sangat penting. Membiasakan anak-anak untuk berdoa, membaca Al-Qur'an, atau mengikuti kegiatan keagamaan dapat membantu mereka memahami dan meresapi nilai-nilai Islam. Selain itu, menceritakan kisah-kisah dari Al-Qur'an atau tokoh-tokoh Islam yang memiliki moral dan etika tinggi juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai agama.
Dampak dari pendidikan agama Islam terhadap perkembangan moral dan etika anak sangat signifikan. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan agama Islam yang baik cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang mana yang benar dan salah, serta memiliki kompas moral yang kuat. Mereka lebih cenderung menunjukkan perilaku yang positif, seperti jujur, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.
Selain itu, pendidikan agama Islam juga membantu anak-anak mengembangkan empati dan kepedulian terhadap orang lain. Nilai-nilai Islam sering kali menekankan pentingnya membantu sesama dan berbuat baik. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, anak-anak belajar untuk menjadi individu yang lebih peduli dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
Pendidikan agama Islam juga dapat memberikan anak-anak ketenangan batin dan rasa percaya diri. Dengan memahami dan menjalankan ajaran Islam, anak-anak dapat menemukan makna dan tujuan hidup, serta merasa lebih tenang dalam menghadapi tantangan hidup. Ini juga membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan keyakinan bahwa mereka mampu menghadapi segala rintangan dengan bantuan dan bimbingan dari Allah.