Penyelesaian Masalah Spiritual: Dalam hal mengalami krisis spiritual atau kebingungan, guru menjadi tempat untuk mencari nasihat dan solusi. Mereka memberikan bimbingan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi murid-muridnya dalam perjalanan spiritual mereka.
Peran Pembimbing Spiritual dalam Tradisi Buddha
Di tradisi Buddha, peran pembimbing spiritual, atau "lama" dalam tradisi Tibet dan "bhikkhu" dalam tradisi Theravada, juga sangat signifikan. Mereka dianggap sebagai panduan yang membantu para praktisi mencapai pencerahan dan mengatasi penderitaan.
Pengajaran Dharma: Pembimbing spiritual Buddha mengajarkan Dharma, yaitu ajaran Buddha, yang mencakup Jalan Mulia Berunsur Delapan dan Empat Kebenaran Mulia. Mereka membantu murid memahami prinsip-prinsip dasar ajaran Buddha, termasuk konsep tentang penderitaan (dukkha), penyebab penderitaan, dan cara mengatasi penderitaan melalui latihan spiritual.
Meditasi dan Latihan Spiritualitas: Pembimbing spiritual dalam tradisi Buddha seringkali terlibat dalam mengajarkan teknik meditasi yang penting dalam praktik Buddha. Mereka membantu murid mengembangkan keterampilan meditasi seperti Vipassana (pengamatan mendalam) dan Samatha (ketenangan pikiran) untuk mencapai kebijaksanaan dan kedamaian batin.
Peneguhan Sila (Etika): Dalam ajaran Buddha, etika atau sila adalah dasar penting dalam praktik spiritual. Pembimbing spiritual mengajarkan dan menegakkan prinsip-prinsip moral, seperti tidak membunuh, tidak mencuri, dan tidak berbohong, untuk membantu murid menjalani kehidupan yang penuh kebajikan dan jauh dari penderitaan.