Selain itu, seni rupa Hindu juga sangat menonjol dalam pahatannya. Patung-patung dewa seperti Shiva, Vishnu, dan Lakshmi sering kali diciptakan dengan detail artistik yang tinggi. Gaya artistik ini tidak hanya mempengaruhi seni rupa India, tetapi juga menyebar ke negara-negara tetangga seperti Indonesia dan Malaysia, dimana seni dan arsitektur Hindu dapat dilihat dalam struktur seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Pengaruh Agama Buddha dalam Seni dan Arsitektur
Agama Buddha, dengan ajaran tentang pencerahan dan penekanan pada kehidupan spiritual, juga memiliki dampak yang mendalam terhadap seni dan arsitektur di Asia. Salah satu ciri khas dari arsitektur Buddha adalah stupa, sebuah struktur berbentuk kubah yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan relikui suci. Stupa, seperti yang ditemukan di Sanchi dan Bharhut di India, menjadi model bagi stupa-stupa di negara-negara Asia lainnya.
Di Asia Tenggara, seperti di Thailand dan Myanmar, arsitektur Buddha sering kali dicirikan oleh kuil-kuil yang memiliki pagoda atau chedi yang tinggi dan ramping. Kuil Wat Phra Kaew di Bangkok adalah contoh bagaimana arsitektur Buddha mengintegrasikan struktur yang menonjol dan detail yang halus, menciptakan ruang suci yang mencerminkan nilai-nilai spiritual Buddha.
Seni rupa Buddha juga sangat beragam, dengan fokus pada penggambaran kehidupan Buddha, Bodhisattva, dan berbagai ajaran Buddha. Patung Buddha di berbagai posisi meditasi dan pengajaran sering ditemukan di kuil-kuil, dengan detail artistik yang menunjukkan pengaruh dari tradisi lokal. Contohnya adalah Patung Buddha di Leshan, Tiongkok, yang merupakan salah satu patung Buddha terbesar di dunia dan mencerminkan gaya artistik Tiongkok yang khas.