Tampang

Menolak Ibadah Haji dengan Ayat Al Quran

2 Sep 2017 11:03 wib. 1.881
0 0
Menolak Ibadah Haji dengan Ayat Al Quran

Sukamto mulai menyadari kesalahannya. Sekarang berbalik dia yang bersemangat untuk membuka hati, mencari ilmu dan menambah kefahaman terhadap ayat-ayat Al Quran, terutama mengenai ibadah haji tersebut. Selanjutnya Cak Munir mulai menjelaskan dengan gambling tentang Surat Ali Imron ayat 97, bahwa rangkaian terdekat ayat tersebut adalah dimulai dari ayat 95 yang menjelaskan bahwa Alloh adalah Dzat yang Maha Benar dan Alloh menggunakan Nabi Ibrohim AS sebagai pancingan untuk memberitahukan tentang perintah kewajiban haji pada manusia.

Perlu kita ketahui, di ayat-ayat yang dijelaskan di Al Quran, dapat kita ketahui metode dakwah yang diterapkan oleh Alloh kepada hamba-Nya, yaitu kebanyakan adalah Alloh memulainya dengan langsung menyebutkan secara vulgar tentang sebuah perintah atau larangan. Kemudian apabila hamba-Nya belum bisa menerimanya, maka Alloh akan memberikan gambaran-gambaran untuk memotivasi hamba-Nya agar mau beriman. Apabila hamba belum juga mau beriman, maka Alloh akan menceritakan kisah-kisah di zaman dahulu sebagai contoh bagi umat yang ada di zaman sekarang. Selanjutnya apabila hamba tetap belum bisa beriman, maka Alloh mulai memberikan motivasi reward, Alloh menceritakan kebaikan-kebaikan, menunjukkan manfaat dan pahala jika mau mengerjakan suatu perintah atau menghindari suatu larangan. Dan yang paling akhir apabila hamba tetap tidak mau beriman, maka Alloh akan memberikan motivasi ancaman, Alloh akan menunjukkan kerugian-keruagian bahkan ancaman berupa siksa api neraka.

Lain hal nya dengan perintah tentang ibadah haji, terdapat keunikan di dalam nya, yaitu Alloh memulai pancingan dengan seorang kholilulloh (kekasih Alloh), Nabi Ibrohim AS, seorang nabi panutan umat, yang banyak sekali amalan-amalan ibadah merujuk pada amalan beliau. Bahkan di ayat 95 tersebut dijelaskan bahwa beliau adalah bukan orang yang mensekutukan Alloh. Jelas kita tahu, bahwa Alloh amat sangat benci dengan orang yang syirik, tapi disini kita lihat bahwa Alloh lah yang memberi stempel untuk Nabi Ibrohim sebagai orang yang suci dari syirik. Dan selanjutnya kita diperintah untuk mengikuti ajaran Nabi Ibrohim AS dengan hanif (condong).

Setelah itu di ayat 96 Alloh menjelaskan bahwa tempat yang pertama kali dibangun sebagai pusat ibadahnya manusia (Baitulloh) itu adalah berada di Kota Bakkah (nama lain Kota Makkah), yang mana Kota Makkah itu adalah kota yang dibarokahi dan menjadi petunjuk bai seluruh alam. Di ayat ini Alloh langsung memberikan motivasi reward kepada kita, bahwa kita beribadah haji itu menuju ke Baitulloh, yang bertempat di Kota Makkah, yaitu tempat yang dibarokahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam, dalam hal ini adalah terdapat banyak sekali situd-situs bersejarah para nabi bahkan tempat-tempat mustajab.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Apakah Ia Jodohmu? Ini Tandanya
0 Suka, 0 Komentar, 9 Feb 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?