Beliau menggambarkan hijrah sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas iman dan amal ibadah. Dengan niat yang ikhlas, seseorang dapat mulai meninggalkan kebiasaan buruk, seperti perbuatan dosa atau perilaku yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Hijrah juga mencakup upaya untuk memperbaiki hubungan dengan Allah, meningkatkan ibadah, dan hidup dengan prinsip-prinsip Islam yang lebih kuat.
Hijrah dalam Konteks Sosial dan Pribadi
Dalam ceramahnya, Ustadz Hanan Attaki tidak hanya fokus pada aspek spiritual dari hijrah tetapi juga menjelaskan dampaknya dalam konteks sosial dan pribadi. Hijrah dapat berarti perubahan dalam lingkungan sosial seseorang, seperti meninggalkan lingkungan yang tidak mendukung perubahan positif dan mencari komunitas yang lebih baik.
Ustadz Hanan Attaki juga menyoroti pentingnya dukungan komunitas dalam proses hijrah. Beliau menganjurkan agar seseorang mencari teman-teman yang dapat memberikan dorongan dan dukungan dalam perjalanan hijrah mereka. Komunitas yang baik dapat membantu individu tetap pada jalur yang benar dan mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi selama proses perubahan.
Praktik Hijrah dalam Kehidupan Sehari-hari
Ustadz Hanan Attaki memberikan berbagai contoh praktis tentang bagaimana hijrah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyarankan agar individu memulai dengan langkah-langkah kecil yang dapat dilaksanakan secara konsisten. Misalnya, seseorang bisa mulai dengan meningkatkan kualitas shalat, membaca Al-Qur'an secara rutin, atau menghindari perbuatan dosa yang telah lama menjadi kebiasaan.