Sejarah dan Perkembangan Sajadah
Awal mula terbuatnya sajadah dapat ditilik pada masa Nabi Muhammad SAW yang berdoa di atas Khumrah atau tikar yang terbuat dari daun palem sebagai alas untuk kebersihan tempat untuk berdoa dan salat. Namun, saat ini sajadah telah mengalami modifikasi sedemikian rupa yang disesuaikan dengan budaya masing-masing tempat dan seni yang ada di tempat tersebut.
Pada abad pertengahan, sajadah mulai dikenal oleh masyarakat Muslim dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Desainnya umumnya menggambarkan asal wilayah dan penenunnya, serta dihiasi dengan bentuk-bentuk geometris dan gambar yang mencerminkan markah tanah Islam, seperti Ka'bah. Sajadah sendiri banyak ditemukan di daerah Asia Tengah dan Barat, serta telah digunakan di mana-mana dan dengan berbagai modifikasi.