Keteguhan Prinsip: Beliau selalu teguh pada prinsip-prinsip ajaran Islam dan tidak pernah tergoda untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut, meskipun dalam situasi yang sangat sulit.
Pengendalian Diri: Nabi SAW menunjukkan pengendalian diri yang luar biasa dalam menghadapi hinaan dan penolakan. Beliau memilih untuk membalas keburukan dengan kebaikan dan doa, yang merupakan bentuk kesabaran yang ideal.
Menghadapi Kegagalan dengan Positif: Dalam menghadapi kegagalan, Nabi SAW tetap optimis dan tidak menyerah. Beliau selalu mencari hikmah dan cara untuk terus maju meskipun menghadapi kegagalan.
Menjaga Doa dan Tawakal: Nabi Muhammad SAW selalu memperkuat doanya dan bertawakal kepada Allah dalam setiap keadaan. Ini menunjukkan pentingnya doa dan kepercayaan kepada Allah dalam menghadapi cobaan hidup.