Konsep Reinkarnasi dalam Agama Buddha
Dalam agama Buddha, konsep reinkarnasi juga dikenal sebagai samsara, tetapi dengan penekanan yang berbeda dibandingkan dengan Hindu. Buddha mengajarkan bahwa anatta atau non-aku, yaitu gagasan bahwa tidak ada diri tetap yang abadi, adalah inti dari ajaran Buddha. Dalam konteks ini, reinkarnasi tidak berarti kelahiran kembali dari jiwa atau diri yang tetap, tetapi lebih kepada kelanjutan dari kondisi mental dan karmi yang terakumulasi.
Menurut ajaran Buddha, setiap tindakan yang dilakukan dalam kehidupan ini menghasilkan karma yang mempengaruhi kehidupan masa depan. Namun, tidak ada diri yang kekal atau jiwa yang dibawa dari satu kehidupan ke kehidupan berikutnya. Sebaliknya, proses reinkarnasi adalah kelanjutan dari pengaruh karma yang menyebabkan kelahiran baru dengan kondisi yang dipengaruhi oleh tindakan sebelumnya. Tujuan akhir dalam Buddhisme adalah mencapai nirvana, yaitu keadaan bebas dari penderitaan dan siklus samsara.
Persamaan dan Perbedaan
Persamaan utama antara reinkarnasi dalam Hindu dan Buddha adalah adanya konsep karma, yaitu prinsip sebab-akibat yang mempengaruhi kelahiran kembali. Keduanya juga menekankan bahwa siklus kelahiran dan kematian adalah sesuatu yang harus diatasi untuk mencapai pencerahan dan pembebasan akhir.