1. Ibadah Harian dan Mingguan: Umat Konghucu biasanya melakukan sembahyang harian di rumah, menggunakan altar keluarga yang dihiasi dengan patung dewa-dewi, lilin, dan dupa. Selain itu, umat juga beribadah di klenteng pada hari-hari tertentu, terutama saat perayaan besar.
2. Perayaan Imlek: Tahun Baru Imlek adalah perayaan paling penting bagi umat Konghucu. Perayaan ini melibatkan berbagai ritual seperti membersihkan rumah, menyediakan makanan khas, dan sembahyang di klenteng untuk menghormati leluhur dan memohon berkah di tahun yang baru.
3. Upacara Qingming: Juga dikenal sebagai Hari Ziarah Kubur, Qingming adalah waktu bagi umat Konghucu untuk berziarah ke makam leluhur, membersihkan makam, dan melakukan sembahyang. Tradisi ini menunjukkan pentingnya penghormatan kepada leluhur dalam agama Konghucu.
4. Upacara Pernikahan dan Kematian: Upacara pernikahan dan kematian dalam agama Konghucu dilaksanakan dengan berbagai ritual yang sarat makna. Upacara ini melibatkan sembahyang, pembacaan doa, dan persembahan kepada leluhur dan dewa-dewi.
Peran Klenteng dalam Kehidupan Umat
Klenteng bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat komunitas bagi umat Konghucu. Di klenteng, umat dapat berkumpul untuk beribadah, belajar, dan bersosialisasi. Klenteng juga sering mengadakan kegiatan sosial seperti pemberian bantuan kepada yang membutuhkan dan pengajaran nilai-nilai moral kepada generasi muda.