Tak hanya prestasi di bidang kepolisian, keputusan Irjen Mathius Fakhiri untuk memeluk agama Islam juga mengundang berbagai reaksi dari masyarakat. Meskipun memeluk agama Islam adalah hak pribadi yang dijamin oleh konstitusi, hal ini tetap menarik perhatian banyak pihak. Langkahnya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang juga sedang mempertimbangkan perubahan agama dalam kehidupan mereka.
Dengan pengalaman dan kompetensinya dalam bidang kepolisian, tentunya Irjen Mathius Fakhiri dapat memberikan kontribusi yang besar di lingkup kerjanya yang baru. Keputusannya untuk memeluk agama Islam tidak mengubah profesionalismenya dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai seorang jenderal polisi.
Diharapkan, keberagaman agama dalam institusi kepolisian dapat semakin meneguhkan semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Secara keseluruhan, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri adalah gambaran nyata dari seorang pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Dengan latar belakang karir kepolisian yang begitu gemilang, serta keputusannya untuk memeluk agama Islam, ia menjadi contoh bagi banyak orang bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga dan diperkuat dalam kehidupan bermasyarakat.