Tampang

Islam dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

21 Apr 2025 10:06 wib. 30
0 0
Petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional
Sumber foto: pinterest

Konsep tersebut sangat relevan untuk pengembangan ketahanan pangan berkelanjutan saat ini. Dalam pertanian Islam, ada penekanan pada pengelolaan sumber daya alam yang efisien, penggunaan teknik pertanian ramah lingkungan, dan juga peningkatan kesuburan tanah. Oleh karena itu, pertanian tidak hanya ditujukan untuk mendapatkan hasil maksimal, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan menerapkan praktik-praktik pertanian yang sesuai dengan ajaran Islam, kita dapat mengurangi dampak negatif pertanian konvensional yang sering kali melibatkan penggunaan pestisida berbahaya dan teknologi yang merusak.

Selain itu, pangan halal dan pertanian Islam juga mencakup dimensi sosial yang sangat penting. Umat Islam diajarkan tentang sedekah dan memberi, yang berarti berkontribusi untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dalam konteks pertanian, ini dapat diwujudkan melalui program-program distribusi pangan kepada masyarakat kurang mampu, serta dukungan terhadap petani lokal untuk memproduksi pangan halal. Dengan demikian, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Praktik pertanian berkelanjutan dalam Islam tidak hanya terbatas pada aspek produksi, tetapi juga harus memperhitungkan pola konsumsi. Masyarakat perlu dididik mengenai pentingnya konsumsi pangan yang berkelanjutan dan sehat. Pengurangan limbah makanan dan penerapan pola makan yang seimbang sangat dianjurkan, sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pada moderasi dan keberlanjutan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?