Gus Baha sering menyampaikan bahwa memahami ajaran agama lain tidak berarti mengorbankan keyakinan sendiri. Sebaliknya, hal ini dapat memperkuat iman dan membuka mata terhadap kebijaksanaan yang ada dalam keberagaman.
Menghargai Perbedaan
Gus Baha selalu menekankan pentingnya menghargai perbedaan. Baginya, perbedaan adalah sunnatullah (ketetapan Allah) yang harus disikapi dengan bijak. Beliau sering mengutip ayat-ayat Al-Qur'an yang mendorong umat Islam untuk bersikap toleran dan menghormati keyakinan orang lain. Dalam banyak ceramahnya, Gus Baha mengajak umat untuk tidak mudah menghakimi atau menyalahkan orang lain yang memiliki keyakinan berbeda.
Kegiatan Dialog Antaragama
Gus Baha aktif terlibat dalam berbagai kegiatan dialog antaragama. Beliau sering diundang untuk berbicara dalam forum-forum yang mempertemukan berbagai pemuka agama. Dalam forum-forum ini, Gus Baha selalu berusaha menyampaikan pesan-pesan kedamaian dan pentingnya hidup rukun.
Salah satu kegiatan yang sangat berkesan adalah ketika Gus Baha menghadiri dialog antaragama di sebuah pesantren yang juga mengundang pemuka agama Kristen, Hindu, dan Budha. Dalam dialog tersebut, Gus Baha menekankan bahwa semua agama mengajarkan kebaikan dan perdamaian. Beliau juga mengajak peserta dialog untuk fokus pada persamaan yang dimiliki dan bekerja sama dalam kebaikan.
Dampak Positif Dialog Antaragama
Dialog antaragama yang dipromosikan oleh Gus Baha telah memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat. Beberapa dampak tersebut antara lain:
1. Meningkatkan Saling Pengertian: Dialog antaragama membantu meningkatkan saling pengertian antar umat beragama. Masyarakat menjadi lebih terbuka dan mampu melihat kebaikan dalam ajaran agama lain.
2. Mengurangi Konflik: Dengan adanya dialog, potensi konflik yang disebabkan oleh kesalahpahaman dapat diminimalisir. Masyarakat menjadi lebih toleran dan mampu hidup berdampingan dengan damai.