Dalam ajaran Islam, kisah Nabi Adam adalah kisah penciptaan yang diulang-ulang dalam Al-Quran, memegang peranan penting dalam pemahaman tentang penciptaan manusia dan peran mereka di dunia yang diciptakan oleh Allah SWT. Perjalanan Nabi Adam merupakan bagian integral dari keimanan umat Islam dan memberikan landasan yang kuat dalam memahami esensi manusia sebagai khalifah di bumi.
Nabi Adam, yang diciptakan dari tanah oleh Allah SWT, adalah figur sentral dalam cerita penciptaan. Allah SWT mengajarkan Adam nama-nama seluruh makhluk dan memerintahkan malaikat-malaikat untuk bersujud kepadanya sebagai bentuk penghormatan. Namun, Iblis, yang tergolong sebagai jin, menolak perintah tersebut karena kesombongannya yang menyebabkan pengusirannya dari surga.
Perjalanan Nabi Adam berlanjut ketika Allah SWT menempatkannya dan istrinya, Hawa, di surga. Mereka diberi kebebasan, namun dengan satu larangan: untuk tidak memakan buah dari satu pohon tertentu. Namun, Iblis dengan siasatnya berhasil menggoda keduanya hingga mereka melanggar larangan tersebut. Akibatnya, mereka diusir dari surga dan diturunkan ke bumi untuk mengemban tugas sebagai khalifah.