"Dengan umat Islam di seluruh dunia, Amerika Serikat akan memperbarui komitmen kami untuk menghormati para Muslim dan nilai-nilai mereka," sambung Trump.
Namun, tahun ini Gedung Putih tidak menyelenggarakan sebuah acara untuk memperingati Idul Fitri. Padahal tradisi ini sudah terselenggara semenjak pemerintahan Bill Clinton.
Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dilaporkan menolak permintaan dari kantor departemen agama dan urusan global membuat acara tersebut. Akibatnya, Trump mendapat kecaman.
Kecaman terhadap Trum tak hanya berasal dari tak dilakukannya tradisi saja, sebelumnya kecaman pun terjadi kepada pemikiran pengusaha New York tersebut pada saat kampanye. Saat jadi Presiden, Trump menyerukan kebijakan mengawasi masjid-masjid AS dan larangan terang-terangan terhadap Muslim yang akan masuk negaranya.