Sebelum memulai pembersihan, luangkan waktu untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Alat pembersih yang umum digunakan antara lain sapu, lap, ember, dan penyedot debu. Pastikan semua peralatan dalam kondisi baik dan bersih sebelum digunakan. Dengan persiapan yang baik, proses membersihkan masjid akan menjadi lebih efisien dan efektif.
Selanjutnya, penting untuk melibatkan jemaah dalam kegiatan membersihkan dan merawat masjid. Mengadakan kegiatan kerja bakti secara berkala dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab jemaah terhadap masjid. Dengan cara ini, seluruh anggota komunitas dapat saling bahu membahu dalam menjaga kebersihan dan keindahan masjid. Kegiatan bersih-bersih ini juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antarjemaah.
Selain aspek kebersihan, merawat masjid juga mencakup pengawasan terhadap fasilitas yang ada. Setiap bagian dari masjid, mulai dari mihrab, mimbar, sampai toilet, harus diperiksa secara rutin untuk memastikan semuanya berfungsi baik. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan agar tidak mengganggu kenyamanan para jemaah dalam beribadah. Dengan melakukan perawatan yang tepat, masjid akan semakin awet dan menarik bagi pengunjung.
Perawatan taman dan kebun di sekitar masjid juga tak boleh dilupakan. Keberadaan tanaman hijau dapat menambah keindahan dan kenyamanan bagi para jemaah. Luangkan waktu untuk merawat taman, mencangkul, dan menyiram tanaman secara teratur. Tanaman yang dirawat dengan baik akan membuat suasana masjid terasa lebih sejuk dan damai. Ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi jemaah tentang pentingnya menjaga lingkungan.
