Argumen lain yang sering dikemukakan oleh mereka yang membela perayaan ulang tahun adalah bahwa kegiatan tersebut dapat digunakan sebagai momen berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, sehingga memperkuat tali silaturahmi. Dalam Islam, silaturahmi adalah hal yang sangat ditekankan dan memiliki nilai positif bagi umat. Di sisi lain, ulang tahun dapat dianggap sebagai ungkapan syukur atas kehidupan yang diberikan Allah untuk satu tahun lagi.
Meskipun banyak tokoh agama memberikan pandangan berbeda mengenai ulang tahun, sebisa mungkin setiap individu harus merujuk pada pemahaman agamanya masing-masing. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak aspek budaya dan tradisi yang dapat diadaptasi tanpa mengubah esensi Islam. Kekuatan dari sebuah acara ulang tahun, dalam banyak hal, terletak pada tujuan dari perayaan tersebut — apakah untuk bersenang-senang semata atau ada makna yang lebih dalam yang bisa didapatkan.
Dalam merayakan ulang tahun, ada pula yang memfokuskan perhatian pada amal dan kebaikan. Beberapa orang memilih untuk mengadakan penggalangan dana, memberikan sedekah, atau melakukan aktivitas sosial sebagai bentuk syukur atas bertambahnya usia. Dalam konteks ini, ulang tahun menjadi momen yang tidak hanya dirayakan secara meriah, tetapi juga dapat memberikan manfaat kepada orang lain.