Kedua, waktu saat berdoa yang dikabulkan. Ada beberapa waktu yang disunnahkan untuk melakukan doa agar dikabulkan oleh Allah SWT, di antaranya adalah saat berbuka puasa, saat sedang beribadah, dan juga pada malam hari. Rasulullah SAW bersabda bahwa di antara waktu-waktu yang dikabulkan doanya adalah saat berbuka puasa. Oleh karena itu, mari manfaatkan momen saat berbuka puasa dengan memperbanyak doa kita.
Selain itu, juga disunnahkan untuk memperbanyak doa pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam Lailatul Qadar yang merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Namun, meskipun bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, kita juga perlu memperhatikan bahwa doa kita akan dikabulkan hanya jika kita memiliki ikhlas dan tidak melanggar aturan-aturan agama. Rasulullah SAW bersabda bahwa di antara orang yang tidak akan dikabulkan doanya adalah orang yang berdoa dengan hati yang lalai, orang yang makan makanan haram, orang yang berpakaian dari harta haram, dan orang yang menjalani hidup dengan harta haram.
