Zuhud dalam Islam juga memiliki manfaat psikologis. Dengan tidak terlalu terikat pada hal-hal duniawi, seseorang akan lebih mudah mencapai ketenangan hati dan pikiran. Ia tidak akan mudah stres atau gelisah ketika menghadapi masalah karena yakin bahwa segala sesuatu telah diatur oleh Allah SWT. Sikap ini juga membantu seseorang untuk lebih bersyukur atas apa yang dimilikinya, sehingga hidupnya menjadi lebih bermakna.
Secara keseluruhan, zuhud dalam Islam adalah konsep yang mengajarkan umat Muslim untuk hidup sederhana, tidak terikat pada hal-hal duniawi, dan lebih memprioritaskan kehidupan akhirat. Zuhud bukan berarti menolak dunia sepenuhnya, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang mengelola dunia dengan bijak tanpa melupakan tujuan utama, yaitu ridha Allah SWT. Dengan memahami maksud zuhud, seorang Muslim dapat menjalani hidup dengan lebih seimbang dan bermakna.