Dalam setiap agama, terdapat amalan-amalan yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mendapatkan keberkahan. Salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam adalah membaca Al-Kahfi, terutama pada hari Jumat. Aktivitas ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi membawa berbagai keutamaan yang sangat berharga bagi umat Muslim.
Al-Kahfi adalah surah yang terdiri dari 110 ayat dan memiliki arti "gua." Surah ini mengisahkan perjalanan beberapa tokoh dalam menghadapi ujian iman dan bagaimana mereka tetap tegar dalam keyakinan. Membaca Al-Kahfi di hari Jumat bukan hanya memberikan kepuasan spiritual, tetapi juga diyakini menjadi sarana penghapus dosa dan penguat iman.
Salah satu keutamaan membaca Al-Kahfi di hari Jumat adalah mendatangkan cahaya yang akan menerangi hidup seseorang. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa siapa yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan memberikan cahaya antara dia dan Ka'bah. Ini menunjukkan bahwa di hari yang penuh berkah ini, membaca Al-Kahfi dapat memberikan petunjuk dan perlindungan bagi seseorang.
Keutamaan Al-Kahfi juga terdapat pada harapan akan rahmat Allah. Saat membacanya dengan khusyuk, seseorang dapat merasakan hadirnya pengharapan dalam dirinya. Di dalam surah ini terdapat kisah-kisah yang berisi pelajaran berharga tentang takdir dan keimanan. Misalnya, kisah Ashabul Kahfi yang menunjukkan bagaimana Allah melindungi dan membimbing hamba-Nya dalam keadaan yang sulit.
