Berikut niat puasa Dzulhijjah:
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari kedelapan bulan Dzulhijjah. Keutamaan puasa ini diibaratkan seperti berpuasa selama satu tahun penuh. Dalam sebuah hadis disebutkan:
“Barangsiapa berpuasa sepuluh hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun.” (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
Berikut niat puasa Tarwiyah:
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.
3. Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah, tepat satu hari sebelum Idul Adha. Puasa ini memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah SAW bersabda: