Yusril juga berpendapat dengan adanya rekonsiliasi antara GNPF MUI, Habib Rizieq, serta para ulama lainnya dan para aktivis yang dituduh melakukan makar, sangatlah penting bagi terciptanya persatuan dan kesatuan Indoesia. Yusri berkeyakinan bahwa para tokoh ini sebenarnya beritikad untuk memajukan persatuan dan kesatuan bangsa hanya berbeda pendapat dan caranya, ini merupakan hal yang wajar dalam berdemokrasi, sahut Yusril.
Lebih lanjut Yusril menjelaskan bahwa dia sangat mengenal Habib Rizieq dan para tokoh-tokoh baik aktivis maupun ulama yang sedang menghadapi berbagai permasalahan hukum. Terhadap permasalahan ini, Yusril berpendapat bahwa seyogyanya pemerintah bersikap bijak dengan mengedepankan dialog dan langkah persuasif, bukannya melakukan langkah hukum yang menuai kontroversi terhadap para ulama dan aktivis ini.