Salah satu petugas KPPS yang mengenakan kostum petugas Damkar, Bapak Tono, mengungkapkan bahwa ide untuk menggunakan kostum-kostum tersebut bermula dari keinginan untuk memberikan kesan yang berbeda dalam setiap pelaksanaan pemilu. "Kami ingin menciptakan suasana yang berbeda di TPS kami. Dengan kostum-kostum ini, kami berharap masyarakat tidak hanya datang untuk menggunakan hak suaranya, tetapi juga untuk menikmati momen demokrasi ini dengan cara yang lebih menyenangkan," ujarnya dengan senyum.
Tidak hanya petugas KPPS, para pemilih pun turut serta dalam memeriahkan suasana dengan hadir dalam balutan pakaian yang mencirikan berbagai profesi. Mulai dari dokter, petani, hingga pekerja kantoran, kehadiran mereka semakin melengkapi konsep kreatif yang diusung oleh TPS 006 kali ini. Suasana ceria dan penuh keakraban terlihat jelas di setiap sudut TPS, memberikan nuansa berbeda yang membedakan Pilkada 2024 di Pontianak dengan tempat lain.
Tidak ketinggalan, beberapa petugas ojek online pun turut meramaikan suasana dengan memberikan pelayanan antar jemput kepada para pemilih yang membutuhkan. Mereka hadir dengan kostum seragam komunitas mereka, memberikan sentuhan unik dalam penyelenggaraan pemilu kali ini. Hal ini memperlihatkan bahwa selain menjadi tempat demokrasi, TPS juga bisa menjadi tempat bertemunya berbagai profesi dan komunitas, yang pada akhirnya semakin memperkaya pengalaman dalam proses pemilu.