Kontroversi TWK ini juga menunjukkan adanya ketidakpastian hukum dan keadilan dalam pemerintahan. Ratusan pegawai KPK yang terdampak tidak hanya kehilangan pekerjaan, tetapi juga kehilangan harapan untuk memberantas korupsi yang terus merugikan masyarakat. Di sisi lain, publik dapat melihat bagaimana TWK KPK menjadi simbol dari pertarungan politik yang lebih luas di Indonesia, di mana suara lembaga antikorupsi ditekan untuk melayani kepentingan tertentu.
Dengan seluruh dinamika ini, masa depan KPK sebagai lembaga yang bebas dari pengaruh politik menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat. Seperlunya, pihak-pihak terkait memberikan perhatian serius terhadap proses dan hasil dari TWK ini, agar pelajaran dari sejarah tidak terulang dan semangat reformasi yang diperjuangkan tidak kembali tergerus oleh kekuasaan.