“PDIP ketika pertanyaannya tentang pemilu legislatif, masih tetap tinggi, 19 persen. Butuh penjelasan mengapa tidak ada loyalitas, karena suara ke kandidat masih di bawah 5 persen,” katanya
Begtu juga dengan Partai Gerindra, PKS, dan PAN yang mengusung Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Sidrotul mengatakan, kombinasi Partai Gerindra-PKS misalnya hasil elektabilitas hasil survei dan data pemilu 2014 angkanya tidak berubah di kisaran 21 persen. Di survei Instrat, PKS elektabilitasnya turun, sementara Partai Gerindra naik jika dibandingkan dengan hasil pemilu legislatif 2014. “Ketika angka 21 persen itu menjadi kandidat, hasilnya (elektabilitas Sudrajat-Syaikhu) hanya 7,7 persen,” katanya
Sementara pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum satu-satunya pasangan dengan elektabilitas kandidatnya di atas perolehan suara gabungan partai politik pendukungnya.
Sidrotul mengatakan, pilihan gubernur untuk kader partai di Jabar kemungkinan dipengaruhi preferensi pribadi masing-masing pemilih.