Pasangan Rindu ingin memulai semuanya dengan kepemimpinan yang transformative. Karena menurutnya, kepemimpinan yang terbaik adalah dengan adanya keteladanan dari pemimpinnya, dekat dengan agamar, memiliki ilmu dan juga senantiasa bersedia turun ke bawah untuk mengetahui kondisi sebenarnya dilapangan dan bisa lebih dekat dengan warganya.
“Pinter tapi jahat banyak, soleh tapi kurang berilmu akan jalan di tempat. Butuh keduanya, karena sehebat – hebatnya dakwah adalah dakwah dengan kekuasaan.” Tegasnya.