Tampang

Religi dalam Retorika Kampanye

21 Apr 2025 08:25 wib. 18
0 0
Ilustrasi Agamawan
Sumber foto: pinterest

Ada juga tantangan lain dalam menggunakan religiositas dalam kampanye. Dalam era digital, media sosial menjadi arena baru bagi politikus untuk menyampaikan pesan. Namun, platform tersebut juga memungkinkan adanya penyebaran informasi yang salah dan tuduhan-tuduhan yang bisa merusak reputasi. Oleh karena itu, kandidat perlu lebih berhati-hati dalam mengelola gambaran mereka di dunia maya, terutama ketika menyangkut tema-tema sensitif seperti agama.

Dengan latar belakang tersebut, retorika dalam kampanye yang mengaitkan agama memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pemilih, tetapi juga membawa risiko. Politikus harus mampu menavigasi kompleksitas ini dengan bijaksana, menyeimbangkan antara pengutamaan nilai-nilai agama dan penyampaian visi politik yang inklusif. Di dalam konteks Indonesia yang kaya akan keberagaman agama, pendekatan yang hati-hati dan strategis menjadi sangat penting untuk membangun dialog yang konstruktif di tengah masyarakat.
 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?