Saya khawatir Jokowi tidak paham dengan permainan partai-partai pendukung ini yang akhirnya akan membuat dirinya terjebak dalam deal-deal yang bisa saja hanya menguntungkan partai-partai pendukungnya, tapi tidak menguntungkan bagi bangsa dan negara.
Deal-deal itu bisa macam-macam, mungkin saja materi, mungkin pula bagi-bagi jabatan mulai dari Menteri, Duta besar, Komisi-komisi negara sampai Direksi dan Komisaris BUMN. Makin banyak deal yang dilakukan, makin banyak pula orang-orang tidak kompeten mengisi jabatan-jabatan publik, yang akhirnya potensial menjerumuskan bangsa dan negara ini.