Lebih jauh lagi, regulasi perdagangan yang kurang jelas atau berubah-ubah dapat menciptakan ketidakpastian bagi pengusaha. Banyak dari mereka membutuhkan jaminan bahwa kebijakan pemerintah akan stabil agar bisa merencanakan investasi dan pengembangan produk jangka panjang. Jika pengusaha merasa tidak diberdayakan, mereka mungkin akan memilih untuk berinvestasi di negara lain yang menawarkan lingkungan perdagangan yang lebih baik.
Melihat perdebatan antara kepentingan negara dan pengusaha dalam politik ekspor-impor ini, sangat jelas bahwa ada kompleksitas yang perlu dipertimbangkan. Kebijakan perdagangan yang baik harus mampu menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi negara dan kebutuhan pengusaha. Dalam era globalisasi ini, kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci dalam membangun sistem perdagangan yang menguntungkan bagi semua pihak.