Tampang

Perpecahan Yugoslavia dan Luka Bernama Etnonasionalisme

6 Mei 2025 14:47 wib. 25
0 0
Tentara Yugoslavia
Sumber foto: pinterest

Konflik tersebut memunculkan tragedi genosida. Salah satu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah Yugoslavia adalah genosida yang terjadi di Srebrenica pada Juli 1995, di mana lebih dari 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim Bosniak dibunuh oleh pasukan Serbia. Kejadian ini menciptakan luka mendalam dalam memori kolektif etnis Bosniak dan merupakan pengingat mengerikan tentang dampak ekstrem dari etnonasionalisme yang tidak terkontrol.

Krisis di Balkan tidak hanya terbatas pada Bosnia, tetapi juga menjangkau negara-negara lain dalam bekas Yugoslavia. Perang di Kosovo pada tahun 1998-1999 juga mencerminkan ketegangan etnis antara etnis Albania dan Serbia. Operasi militer yang dilakukan oleh Serbia terhadap etnis Albania mengakibatkan pengungsian massal dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia. Di sini, etnonasionalisme kembali memainkan peran penting dalam memicu kekerasan dan mengakibatkan perpecahan lebih lanjut.

Selama dekade 1990-an, masyarakat internasional terlibat dalam upaya menyelesaikan konflik di Balkan. Namun, upaya tersebut sering kali lambat dan tidak efektif. Intervensi NATO di Kosovo pada tahun 1999 adalah salah satu langkah signifikan, tetapi tidak mengakhiri semua ketegangan etnis di wilayah tersebut. Meskipun pertempuran fisik telah mereda, warisan konflik dan trauma masa lalu masih mempengaruhi politik dan hubungan sosial di negara-negara bekas Yugoslavia hingga saat ini.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?