Tampang

Perang Saudara Suriah: Kekuasaan di Atas Mayat Anak-anak

6 Mei 2025 14:48 wib. 26
0 0
Bashar Al Assad
Sumber foto: pinterest

Rezim Assad, dengan dukungan dari Rusia dan Iran, tidak hanya mempertahankan kekuasaan tetapi juga melakukan berbagai strategi untuk mendominasi wilayah-wilayah penting. Dalam upaya mempertahankan kekuasaan, tak jarang Maduro menggunakan kekerasan yang sangat mendalam, meninggalkan jejak darah di mana-mana. Setiap kemajuan militer yang diperoleh Assad sering kali datang dengan pembunuhan massal dan penggunaan senjata kimia, yang semuanya ditujukan untuk menekan setiap perlawanan dan memastikan kelangsungan kekuasaannya.
Sementara itu, di sisi oposisi, munculnya berbagai faksi yang berbeda-beda membuat situasi semakin kompleks. Tidak hanya mereka yang berjuang melawan rezim, tetapi juga harus berhadapan dengan gangguan dari kelompok ekstremis yang memanfaatkan kekacauan ini. Hal ini membuat perlindungan terhadap anak-anak semakin sulit, karena banyak dari mereka terpaksa hidup di tengah perang, tanpa akses yang memadai terhadap pendidikan, makanan, dan perawatan kesehatan.

Kekuatan global juga turut berperan dalam situasi ini. Meskipun ada berbagai keputusan dan resolusi dari masyarakat internasional untuk menghentikan kekerasan, tindakan nyata sering kali lambat dan tidak memadai. Banyak negara lebih memilih untuk menjaga kepentingan geopolitik mereka di kawasan, daripada benar-benar memberikan perhatian utama pada penderitaan rakyat Suriah, terutama anak-anak yang menjadi korban utama dalam konflik ini.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?