"Petugas ada di tempat kejadian dengan layanan darurat lainnya," tambahnya. "Ada sejumlah korban yang bekerja di tempat kejadian. Ada satu orang yang ditangkap."
Polisi tidak mengkonfirmasi klaim bahwa Muslim menjadi sasaran setelah meninggalkan masjid setelah sholat Tarawih dilakukan untuk bulan suci Ramadhan.
Harun Khan, Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, mengatakan: "Terkejut dan marah mendengar sebuah van sengaja menabrak dengan para jemaah yang baru selesai shalat malam Ramadhan."
Seperti laporan yang belum dikonfirmasi, mantan pemimpin EDL Tommy Robinson, nama asli Stephen Lennon, dikutuk karena "mencoba untuk membenarkan" serangan tersebut dengan menuduh masjid menghubungkan masa lalu dengan ekstremis.
"Saya benar-benar berharap korban yang ditarget malam ini di luar masjid tidak apa-apa," dia kemudian menulis di Twitter.
Mohammed Shafiq, kepala eksekutif organisasi Muslim Ramadhan Foundation, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi saat anggota kedua masjid selesai sholat.
"Itu terjadi di luar Rumah Kesejahteraan Muslim tapi orang-orang juga meninggalkan Masjid Finsbury Park sehingga ada banyak kebingungan saat ini," katanya kepada The Independent.
"Menurut saksi mata, ini adalah serangan yang disengaja terhadap orang-orang Muslim yang tidak berdosa, dan jika itu dikonfirmasi oleh pihak berwenang, seharusnya digolongkan sebagai serangan teror, tidak diragukan lagi."