Tampang

Menjaga Persatuan Umat Islam: Pesan Damai dari Gus Baha

20 Jul 2024 21:02 wib. 163
0 0
Islam
Sumber foto: Google

Untuk menghindari perpecahan, Gus Baha menganjurkan umat Islam untuk lebih fokus pada kesamaan yang dimiliki daripada perbedaan. Beliau mengajak umat Islam untuk memperkuat komunikasi dan dialog antar kelompok yang berbeda, serta untuk mencari titik temu dalam isu-isu yang menjadi sumber perselisihan. Dalam hal ini, beliau menggarisbawahi pentingnya toleransi dan saling menghormati sebagai dasar dalam menjaga persatuan.

Peran Ulama dan Tokoh Agama

Dalam upaya menjaga persatuan umat Islam, peran ulama dan tokoh agama sangat vital. Gus Baha percaya bahwa ulama memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada umat. Mereka harus berfungsi sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik dan sebagai pendorong untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya persatuan.

Beliau juga menekankan bahwa ulama harus bersikap adil dan tidak berpihak kepada golongan tertentu dalam menyampaikan ajaran agama. Kemandirian dan objektivitas dalam berfatwa merupakan hal yang penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan mencegah timbulnya konflik sektarian.

Keterlibatan Setiap Individu

Selain peran ulama, Gus Baha menegaskan bahwa setiap individu juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga persatuan umat Islam. Setiap Muslim diharapkan untuk memperlakukan sesama dengan penuh kasih sayang dan menghindari tindakan yang dapat memicu permusuhan. Dalam pandangan beliau, tindakan kecil seperti menghormati perbedaan, mendukung kegiatan sosial yang mengedepankan persatuan, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga keharmonisan umat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Bagaimana Islam Memandang Hak Anak-Anak?
0 Suka, 0 Komentar, 1 Jun 2024
Mainan Bayi
0 Suka, 0 Komentar, 15 Apr 2024
Kartu Kredit Ini Khusus Untuk Game
0 Suka, 0 Komentar, 4 Okt 2017

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?