Sama seperti yang terjadi di Tunia, di Indonesia pun demikian, Satu peristiwa kecil dapat dikapitalisasi sehingga akan mengguncang stabilitas politik dan keamanan.
Tetapi, melihat telah terjadinya polarisasi, tidak menutup kemungkinan jika peristiwa pengguingan Presiden Mesir Muhammad Mursi dapat terjadi juga di Indonesia.
Jelang kejatuhan Mursi, rakyat Mesir terpolarisasi ke dalam 2 kelompok. Pertama, kelompok pendukung Mursi yang umumnya merupakan simpatisan Ikhwanu Muslimin. Kedua kelompok anti-Mursi, termasuk Hizbut Tahrir.
Polarisasi yang terjadi di Indonesia jauh lebih mengkawatirkan ketimbang di Mesir. Sebab, di Indonesia, polarisasi telah menghadapkan kelompok-kelompok berdasarkan agama dan etnis.