Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah harus berfokus pada efisiensi birokrasi dan meminimalisir celah korupsi. "Yang perlu dikurangi adalah jumlah menteri yang berkaitan dengan politik, bukan yang berkaitan dengan pembangunan dan kesejahteraan rakyat," katanya.
Ia pun menekankan bahwa semakin banyaknya kementerian juga berpotensi menambah anggaran belanja negara. Hal ini menjadi beban tambahan bagi pemerintah, terutama dalam situasi di mana pendapatan negara menghadapi tekanan akibat pandemi Covid-19.
Dalam konteks penanganan pandemi, Mahfud MD berpendapat bahwa fokus utama pemerintah seharusnya lebih kepada penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional. "Saat ini yang terpenting adalah bagaimana menangani pandemi dan pemulihan ekonomi, bukan memperbanyak kementerian," ungkapnya.
Sebagai mantan pejabat negara dan tokoh hukum, Mahfud MD memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam terkait sistem birokrasi dan pencegahan korupsi. Kritik yang disampaikannya terkait rencana penambahan kementerian merupakan suara yang patut diperhatikan dalam upaya menyelamatkan integritas pemerintahan.