Tetapi, Gatot tidak meralat muatan dari informasi yang disampaikannya, yaitu tentang adanya institusi non-militer yang berencana membeli 5.000 pucuk senjata.
Artinya, informasi tentang adanya rencana pembelian 5.000 pucuk senjata oleh institusi non-militer tetap akurat, tetap A1, dan bukan informasi selevel Wikileaks yang masih unconfirmed rumour.
Dalam rentang waktu @RadioElshinta mencuitkan informasinya sampai Gatot Nurmantyo meralat isi pidatonya, informasi-informasi baru bermunculan. Mulai dari beredarnya rekaman suara Gatot Nurmantyo saat menyampaikan pidatonya di Mabes TNI pada 22 September 2017.
Menariknya, informasi-informasi tersebut, termasuk keterangan yang disampaikan oleh Wiranto, saling berbantahan satu sama lainnya. Tidak jelas mana yang benar mana yang salah.